Masalah kerusakan rambut seperti rambut rontok juga dialami oleh anak. Meski tidak umum, tetapi kerontokan rambut pada anak bisa menyebabkan kebotakan. Ada beberapa kemungkinan mengapa anak usia preschool rambutnya rontok. Gejala dan penyebab yang berbeda memerlukan perawatan yang berbeda pula. Bila rambut anak rontok karena pengaruh pengobatan medis, efek samping dari obat atau pengobatan radiasi misalnya, anda mungkin sudah membicarakan ini sebelumnya dengan dokter.
Ada beberapa penyebab kerontokan rambut pada anak.
1. Tinea capitis
Tinea capitis atau infeksi jamur pada kulit kepala dapat menyebabkan rambut rontok. Ini adalah semacam kurap yang membuat kulit kepala tampak bersisik. Bentuknya bundar dan menyerupai ringworms.
2. Trikotilomania
Penyebab dari trikotilomania adalah kebiasaan mencabut, menarik, mengusap, atau memutar rambut. Anak-anak yang menderita stres dan depresi berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
3. Alopecia areata
Kondisi ini tidak menular. Anda akan menemukan tanda bulat atau oval yang muncul di kulit kepala. Folikel rambut yang rusak menyebabkan rambut rontok. Sayangnya, tidak ada bentuk pengobatan khusus untuk mencegahnya. Dokter biasanya memberikan obat-obatan kortikosteroid dan salep.
4. Hypothyroidism
Anak-anak yang menderita hipotiroidisme juga berisiko menderita kerontokan rambut. Saat kelenjar tiroid tidak aktif, itu bisa mengakibatkan aktivitas metabolisme jadi tidak teratur. Tes darah dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit ini.
5. Telogen effluvium
Stres berat membuat anak rawan mengalami kerontokan rambut. Situasi menyedihkan juga menyebabkan tekanan mental pada anak. Selain kondisi mental, demam tinggi dan pembedahan menjadi faktor lain dalam kerontokan rambut.
6. Kekurangan gizi
Bayi yang menderita kekurangan gizi memiliki kesempatan lebih besar untuk kehilangan rambut. Kekurangan biotin atau vitamin H dan defisiensi zinc dapat menyebabkan kerontokan rambut dan terganggunya metabolisme sel. Asupan berlebihan vitamin A juga bisa menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut pada anak-anak.
Harus diketahui dahulu apakah penyebabnya sehingga penanganannya tepat.
Cara Mengatasi Rambut Rontok Pada Anak
Kalau kamu menemukan masalah rambut rontok pada anak, segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis kulit untuk mengetahui penyebabnya. Jangan asal mengobati rambut rontok pada anak ya, karena masing-masing penyebab ada obatnya. Misal, jika anak terserang kurap yang menyebabkan rambut rontok, maka dokter akan memberikan obat anti jamur.
Sedangkan bila si kecil terkena trikotilomania, ia cenderung akan menarik rambutnya pada saat merasa cemas atau takut. Ibu bisa mengurangi kecemasan si kecil dengan mengalihkan perhatiannya pada aktivitas yang menyenangkan, sehingga ia akan mengurangi kebiasaan menarik-narik rambutnya.
Tetapi jika anak mengalami masalah alopecia areata, maka dokter anak memberikan obat untuk merangsang pertumbuhan rambut anak. Nah, jika rambut rontok karena kerusakan fisik maka ibu harus merawat rambut dan kulit rambut dengan memakai shampo khusus anak. Sebab rambut anak lebih halus dan lembut dibandingkan rambut orang dewasa. Gunakan sisir yang lembut dan jangan terlalu kencang saat menguncir rambut anak.
Cara merawat rambut anak yang baik
Jika anak Anda aalah tipe penurut yang bisa duduk diam, mungkin membawanya ke salon atau bahkan salon khusus anak akan baik untuknya. Namun, jika si kecil takut melihat orang asing dengan gunting di tangan, Ladies bisa memotong rambutnya di rumah. Jika tidak percaya diri memotong rambutnya? Mintalah teman Anda yang ahli. Suasana rumah mungkin bisa membantu anak anda rileks.
Mencuci rambut sebaiknya dilakukan dengan memilih shampoo yang tidak membuat pedas di mata sehingga anak tidak akan takut mencucui rambutnya. Ajarkan pada si kecil untuk tidak menggaruk kulit kepalanya, melainkan menggosoknya perlahan agar tidak melukai kulit kepala. Usai meggunakan shampoo pastikan bilas sampai bersih. Sisa sampo yang ada di kepala bisa menjadi ketombe bila rambut sudah kering ataupun saat berkeringat.
Menyisir rambut anak lakukan dengan perlahan. Untuk menghindari rasa sakit, pegang rambut pada bagian akarnya, lalu sisir ke bawah. Seiring dengan bertambah besarnya anak, mereka akan mulai memilih model rambut ataupun asesorisnya. Biarkan mereka memilih.
Anda bisa membaca artikel kami sebelumnya tentang merawat rambut berjilbab agar rambut tetap sehat dan indah.