Sunday, January 26, 2014

Merawat Rambut Berjilbab Agar Rambut Tetap Indah dan Sehat

Artikel cara merawat rambut kali ini akan membahas seputar perawatan rambut untuk para wanita yang memakai jilbab, saat ini banyak kalangan remaja perempuan yang beralih menggunakan jilbab karena sesuai anjuran agama, dan secara penampilan pun lebih terlihat indah dan mempesona, namun permasalahan muncul setelah memakai jilbab, yakni rambut menjadi rusak dan kurang sehat, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan cara merawat rambut berjilbab yang benar guna mengembalikan keindahan dan kesehatan rambut.

Banyak wanita mengeluhkan rambutnya menjadi semakin rontok sejak memakai jilbab. Padahal jilbab merupakan identitas bagi wanita Muslim. Menurut dokter, kerusakan dan kerontokan rambut pada wanita berjilbab ini sebenarnya bisa dicegah dengan beberapa cara mudah.

Berikut 12 tips yang bisa Anda lakukan dalam merawat rambut berjilbab agar tetap indah dan sehat:

1. Pilihlah jilbab yang berbahan katun atau kaus, karena pori-porinya bisa melancarkan sirkulasi udara. Kenakan model jilbab yang praktis. Model jilbab tumpuk membuat kulit kepala berkeringat dan memicu ketombe.


2. Kenakan model jilbab yang praktis, Saat ini model jilbab sangat bervariasi dengan berbagai kombinasi warna dan bahan bertumpuk-tumpuk. Untuk pemakaian sehari-hari dengan tingkat aktivitas yang tinggi sebaiknya hindari pemakaian model jilbab bertumpuk seperti ini.

3. Hindari rambut basah saat berjilbab, Jangan mengenakan jilbab saat rambut dalam kondisi basah sebab akan mempertinggi kadar kelembaban rambut yang menyebabkan rambut rontok. Biarkan rambut kering alami. Jika harus mengeringkan rambut dengan hair dryer, gunakan temperatur rendah dengan jarak 10-15 cm dari rambut.



4. Hindari jilbab berwarna gelap, Memakai jilbab berwarna gelap di udara yang panas sebaiknya dihindari. Jilbab berwarna gelap lebih cepat menyerap cahaya matahari yang dapat menyebabkan kondisi lembab di sekitar kepala dan rambut. Sebaiknya gunakan jilbab berwarna putih atau terang saat udara sedang panas.

5. Pilih jilbab dengan warna lembut, karena dapat memberi efek sejuk ke kulit kepala sehingga folikel rambut tidak terhambat dalam pertumbuhan rambut.



6. Model rambut yang praktis, Hindari rambut terlalu panjang karena akan membuat kepala menjadi terasa lebih panas akibat kurangnya sirkulasi udara. Sebaiknya panjang rambut tidak melebihi 60 cm. Disarankan juga untuk menghindari model potongan rambut berponi. Poni bisa merepotkan Anda karena harus terus membereskan rambut-rambut poni yang keluar dari kerudung.

7. Jaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Keramas teratur minimal dua-tiga kali seminggu dan pilih produk rambut -sampo, conditioner, masker, serum- yang sesuai dengan jenis rambut serta kebutuhan Anda.

8. Selalu sisir dan rapikan rambut sebelum dan sesudah mengenakan jilbab. Gunakan sisir plastik bergigi jarang untuk mengurangi kerontokan. Hindari menyisir dari garis belahan rambut karena awal kerontokan bisa bermula dari garis belahan rambut.

9. Perhatikan cara mengikat rambut. Jika rambut Anda panjang, gelung atau ikat dalam kondisi renggang dan pilih ikat rambut yang lembut. Hindari jepitan besi atau karet gelang karena bisa menyebabkan kerusakan rambut akibat pergesekan dengan bahan tersebut. Mengikatnya terlalu kuat juga bisa menimbulkan rasa pusing di kepala.



10. Konsumsi makanan rendah lemak, Setelah melakukan perawatan dari luar, sebaiknya Anda juga melakukan perawatan dari dalam. Mengkonsumsi makanan yang rendah lemak serta kaya akan protein, vitamin B-6, B-12, dan C, serta zat besi dapat menutrisi rambut secara alami. Kacang-kacangan, bayam, pisang, dapat menjadi pilihan.

11. Penuhi nutrisi rambut dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan vitamin B6, B12, dan C, serta vitamin pendukung rambut lainnya. 



12. Istirahatkan rambut, Jika tidak sedang mengenakan jilbab, sebaiknya Anda mengistirahatkan rambut dengan membiarkan tanpa ikatan. Beri kesempatan rambut Anda untuk bernapas, selain lebih segar, mengistirahatkan rambut dapat mengurangi kelembapan kulit kepala yang bisa menyebabkan kerontokan  dan munculnya ketombe.

Catatan: jika setelah melakukan perawatan rambut berjilbab diatas kondisi rambut anda masih bermasalah, cobalah untuk berkonsultasi pada dokter pribadi anda.

Anda juga dapat membaca artikel tentang cara merawat rambut agar sehat dan tidak mudah rusak.