Penyebab Mata Minus Pada Remaja Dan Anak Kecil

Sering kali kita melihat pada anak sekolah SMP atau SMA yang seharusnya memiliki mata masih normal dan bisa melihat benda di posisi yang jauh namun harus memakai lensa kacamata sebagai alat bantu melihat.

Bukan saja anak SMP dan SMA, bahkan anak yang masih dalam pendidikan paud saja juga ada yang memakai kacamata. Banyak hasil penelitian para ahli yang menyatakan bahwa penyebab anak remaja mengalami gangguan mata terutama mata minus bukan disebabkan oleh penyakit mata namun oleh kebiasaan hidup yang kurang baik.

Penyebab mata minus:
1. Membaca jarak dekat
Anak sekolah sekarang dituntut untuk selalu membaca buku atau literatur lewat internet, hal inilah yang menjadi faktor utama kenapa banyak anak yang terkena mata minus. Mata yang sering melihat jarak dekat akan membuat mata menjadi kurang terlatih untuk fokus melihat benda dengan posisi yang jauh.

2. Pencahayaan kurang
Membaca diruangan yang kurang pencahayaanya akan mengakibatkan mata untuk lebih sulit fokus, sehingga dapat menjadikan mata menjadi lebih cepat lelah. Belum ada penelitian pasti apakah membaca diruangan gelap dapat menjadikan mata menjadi minus. namun satu yang pasti, bahwa saat membaca diruangan gelap seseorang akan lebih cenderung mendekatkan posisi buku agar lebih dapat melihat secara jelas.

3. Genetik
Genetik juga sangat berpengaruh pada kondisi mata seseorang, jika seorang anak memiliki orang tua atau kakek yang memiliki mata minus atau silinder, kemungkinan anak tersebut terkena gangguan mata lebih besar dibandingkan dengan anak yang memiliki orang tua dengan mata sehat.

4. Kurang beraktifitas diluar ruangan
Kurangnya beraktifitas diluar ruangan akan membuat mata menjadi malas untuk melihat jarak jauh. Selain itu kondisi pencahayaan yang kurang didalam ruangan pastinya juga kurang baik untuk kesehatan mata