Saturday, November 26, 2022

9 Cara Perawatan Burung Agar Tidak Mudah Mati

Memiliki peliharaan burung memang harus ekstra hati-hati dalam melakukan perawatan, keteledoran sediki dalam pemeliharaan yang tidak sengaja bisa berakibat fatal dalam kesehatan burung kesayangan kita.

Melihat burung yang tadinya masih sehat bugar bisa lompat kesana kemari memang sangat menyenangkan, namun bisa saja keesokan paginya ditemukan mati di bawah sangkar.

Banyak sekali faktor penyebab burung peliharaan mati mendadak, namun yang sering menjadi penyebab utamanya adalah perawatan pemilik burung itu sendiri. Berikut beberapa cara perawatan burung agar berumur panjang dan tidak mudah mati:

1. Membersihkan kandang

Kandang atau kurungan merupan tempat tinggal burung anda, untuk itu pastikan untuk menjaga kebersihan kandang, buang kotoran burung yang menumpuk dibawah setiap hari lalu cuci bersih dengan sabun agar tidak menjadi tempat bersarangnya bakteri dan virus penyebab burung sakit. Bisa saja alat sangkar kita beri kertas koran atau dolomit agar kotoran mudah kering.

Cuci juga tempat pakan dan minum setiap hari dengan sabun agar pakan tidak berjamur dan air minum tidak tercemat dengan kotoran burung. Bersihkan juga tempat tenggeran burung agar burung terhindar dari penyakit kaki.

2. Rutin menjemur

Lakukan penjemuran burung setiap hari, hal ini dilakukan agar burung menjadi hangat serta bakteri dan virus menempel pada kandang mati terkena panas sinar mathari. Penjemuran dapat dilakukan sekitar jam 9 pagi selama kurang lebih 1 jaman. 

Hindari menjemur burung saat kondisi cuaca dingin atau terlalu panas agar burung tidak stress yang pada akhirnya bisa membuat kesehatan burung terganggu..

3. Beri pakan bernutrisi

Pastikan burung kesayangan mendapat asupan nutrisi mencukupi dari pakan yang di konsumsi, baca-baca dan tanyakan pada teman dekat yang sudah memiliki pengalaman dalam pemeliharaan burung.

Karena burung dikurung dalam kandang maka dia tidak bisa mencari pakan sendiri, beberapa burung memiliki kebutuhan nutrisi berbeda-beda dan memiliki pakan kesukaan masing-masing. Untuk jenis pakan basah pastikan menggantinya setiap hari agar burung tidak memakan pakan basi.

Jangan sekali-kali mengganti pakan secara tiba-tiba, jika ingin mengganti pakan a ke b lakukan pergatian pakan secara bertahap.

4. Hindari stress

Banyak sekali faktor penyebab burung menjadi stress, jika dibiarkan burung bisa berhenti berbunyi lebih-lebih bisa mati. Berikut beberapa hal yang bisa mengakibatkan burung menjadi stres:

a. Kedinginan saat musim hujan

b. Terlalu lama dijemur di cuaca panas

c. Sangkar terjatuh

d. Sangkar diganggu hewan atau anak kecil

e. Penggantian jenis pakan

f. Pindah sangkar

g. Burung sakit

h. Kalah mental dengan burung lain

i. Mendengar suara bising secara mendadak dan yang lainnya

5. Kandang semprot dengan desinfektan

Cara ini mungkin jarang dilakukan oleh pemilik burung, hal ini bisanya dilakukan agar kandang bersih dari bakteri sumber penyakit dan bau menyengat yang disebabkan kotoran burung terutama pada kandang dengan alas tanah. Kamu bisa semprot sangkar 1-2 kali dalam sebulan menggunakan desinfektan ayam. Lakukan pada siang hari saat cuaca panas agar burung tidak kedinginan.

6. Rajin lakukan interaksi

Berinteraksi dengan burung ternyata sangat disarankan, selain bisa membuat burung lebih dekat dengan pemilik ternyata juga bisa membuat burung tidak mudah stress jika berdekatan dengan manusia. Bahkan jika dipeliharan dari kecil dan kita rajin berinteraksi maka bisa membuat burung menjadi jinak dan lulut saat dipegang.

Interaksi yang bisa kamu lakukan seperti mendekatinya, memegang, bersiul, dan memberi pakan.

7. Beri obat cacing

Cacing bisa membuat burung menjadi kurus nyilet, bulu rusak, dan kematian. Berikan obat cacing empat bulang sekali terutama jika kamu memelihara burung di sangkar alas tanah atau burung berasal dari hasil tangkapan liar. Banyak sekali obat cacing di toko burung dengan berbagai merk. Berikan obat di pagi hari sebelum burung diberi pakan untuk hasil maksimal.

8. Kerodong burung

Kerodong burung di saat malam hari, di saat malam hari terutama saat cuaca dingin maka penting untuk melakukan menutup sangkar dengan kerodong, hal ini diharapkan agar burung tetap hangat dan terhindar dari stress saat cuaca dingin.

9. Perawatan teratur

Lakukan perawatan diatas secara teratur, melakukan perawatan dan pemeliharaan yang konsisten, diharapkan agar burung tidak mudah stres dan mati. Jangan sampai kamu merubah kebiasaan dalam melakukan pemeliharaan burung secara tiba-tiba. 

Demikian cara perawatan burung yang bisa kamu lakukan guna menghindari burung mati secara mendadak, memang diperlukan tingkat ketelatenan tinggi namun jika sudah hobi segala hal bisa kamu lakukan untuk menunjang hobi kamu. Salam kicau mania!!