Thursday, November 17, 2022

Racikan Pakan Ayam Bangkok Agar Cepat Besar

 Ayam bangkok merupakan salah satu jenis ayam kampung yang banyak dipelihara di Indonesia setelah ayam kampung asli (AKA). Memiliki postur tubuh besar, pertumbuhan lebih cepat, serta perawatan mudah menjadikan jenis ayam ini disukai banyak orang. Untuk memelihara ayam bangkok yang perlu diperhatikan adalah pakan, jika kalian pelihara ayam ini dengan cara diliarkan/diumbar maka kalian tidak perlu pusing untuk memikirkan racikan pakan, ayam cukup diberikan campuran dedak dan nasi lalu ayam akan mencari pakan sendiri di alam liar.

Ayam bangkok jantan

Berbeda dengan diliarkan, jika ayam bangkok dipelihara didalam kandang atau bok pembesaran maka kualitas pakan yang diberikan harus terjamin agar ayam dapat tumbuh dan besar secara maksimal. Untuk pakan ayam yang di bok sebenarnya tidak diperlukan racikan dengan banyak bahan cukup dengan menggunakan konsentrat dan jagung.

A. Pakan ayam bangkok berdasarkan umur

Setiap umur pertumbuhan ayam memerlukan kebutuhan nutrisi pakan berbeda-beda, dan berikut ini racikan pakan ayam bangkok berdasarkan usia nya:

1. Usia 0-30 hari

Usia ini merupakan usia ayam paling rawan, maka pastikan anak ayam mendapatkan asupan nutrisi terjamin. Gunakan pakan hanya dalam bentuk konsentrat, dalam konsentrat mengandung karbohidrat, protein, gula, vitamin dan mineral penting untuk pertumbuhan anak ayam. Konsentrat paling banyak digunakan oleh peternak adalah jenis A591K HI-PRO-VITE dari charoen pokphand.

2. Usia 1-4 bulan

Pada usia ini ayam sudah agak besar, maka dalam racikan pakan bisa ditambahkan jenis pakan lain selain konsentrat yakni berupa jagung, hal ini dilakukan agar menghemat biaya perawatan ayam. Jagung yang digunakan berupa beras jagung dengan bentuk kecil-kecil dengan proporsi racikan sebesar konsentrat 50% dan jagung 50% atau satu banding satu. Racikan ini diberikan selama 3 bulan terus menerus sampai ayam berusia 4 bulan. Dan konsentrat digunakan adalah A592K HI-PRO-VITE diamana ukuran konsentrat lebih besar.

3. Usia 4 bulan keatas

Untuk usia 4 bulan lebih ayam akan terlihat sudah besar dan racikan pakan pun sudah bisa dirubah lagi. Untuk usia ini pakan bisa kalian sesuaikan dengan isi dompet masing-masing, racikan murah namun bagus bagi ayam biasanya menggunakan konsentrat, jagung, dan dedak dangan perbandingan 1:1:1, jadi untuk membuat campuran pakan 3 kg maka dibutuhkan konsentrat 1 kg, jagung 1 kg dan dedak 1 kg.

Berikan dengan cara ditambahkan sedikit air sehingga pakan terasa mamel. Berikan pakan pada pagi sore atau pagi sore dan malam. Dengan pemberian racikan pakan ini dipastikan ayam bangkok akan tumbuh bagus dan maksimal.

B. Pakan larangan ayam bangkok

Guna mendapatkan pertumbuhan maksimal ayam bangkok maka perlu diperhatikan bahan racikan yang digunakan, berikut ini adalah beberapa jenis pakan ayam yang sama sekali tidak dianjurkan digunakan dalam peracikan pakan:

1. Dedak sekam/ sekam giling

Dedak jenis ini sangat sering beredar dipasaran, dengan iming-iming harga murah banyak peternak yang tertipu untuk membelinya, namun setelah digunakan ayam menjadi mudah sakit, tidak bertelur, dan bahkan banyak yang kurus.

Jenis dedak ini berasal dari kulit padi terluar yang oleh penjual nakal di olah lagi agar terlihat lembut, namun karena tidak mengandung nutrisi jenis dedak ini tidak di sarankan untuk digunakan. Untuk mengetahui ciri-ciri dedak ini kalian bisa melakukan percobaan sederhana dengan menuangkannya kedalam air, jika dedak ini sulit larut dan tidak tenggelam maka sudah dipastikan dedak sekam.

2. Tepung ikan

Jenis tepung ini banyak dijual di toko peternakan, dengan tulisan kandungan nutrisi protein 40%-50%  mungkin peternak banyak tergiur. Namun tahukah kalian tepung ikan merupakan tepung yang berasal dari olahan tulang dan sisik ikan, dimana protein tulang dan sisik sangatlah sulit untuk dicerna didalam pencernaan ayam. Jika ayam terlalu banyak diberi pakan dengan kandungan tepung ikan yang lebih dari 5% dalam racikannya ayam akan menunjukan gejala seperti pertumbuhan lambat, kotoran encer, dan ayam gampang terkena berak darah atau kapur.

Dalam beternak ayam bangkok pastikan ayam mendapatkan pasokan pakan bernutrisi dan usahakan racikan pakan tidak dirubah-ubah agar ayam tidak stres yang bisa berpengaruh dalam perkembangan ayam.