Friday, January 11, 2019

Cara Ternak Kambing Gibas Yang Menguntungkan

Ternak kambing merupakan salah satu jenis usaha pedesaan yang sangat menjanjikan. Selain dapat dijadikan sebagai usaha sampingan, beternak kambing juga dapat dijadikan tabungan untuk masa hari tua. Dan salah satu jenis kambing yang paling mudah dalam perawatannya adalah jenis kambing/domba gibas. Kambing gibas berbeda dengan kambing jawa dan etawa, gibas tidak membutuhkan perawatan ekstras dan pakan yang dibutuhkannya pun tak perlu mengandung nutrisi tinggi seperti pada jenis kambing lainnya.
Image courtesy of Andrew Brigmond at freeimages.com
A. Syarat mendirikan usaha 
Sebelum anda memulai usaha peternakan kambing gibas, maka banyak syarat dan faktor usaha yang perlu terlebih dahulu anda penuhi agar dikemudian hari usaha peternakan dapat berjalan secara terus menerus dan tidak hanya berhenti ditengah jalan.
1. Modal usaha
Modal usaha menjadi syarat mutlak sebelum anda mendirikan usaha peternakan, anda bisa memulai usaha ternak gibas dengan hanya bermodalkan uang dibawah 5 juta rupiah, uang tersebut sudah cukup untuk membangun kandang terbuat dari bambu dan membeli bibit kambing, jika dikemudian hari modal yang dimiliki semakin besar maka anda bisa memperluas kandang atau menambah jumlah ternak yang dipelihara.

2. Lokasi kandang
Menentukan lokasi kandang menjadi perhitungan berikutnya yang anda harus perhatikan sebelum memulai usaha ternak gibas, pilih lokasi kandang yang jauh dari perumahan agar bau kotoran tidak mengganggu, selain itu lokasi kandang yang berdekatan dengan lahan rumput akan memudahkan dalam penyediaan pakan.

3. Sumber hijauan
Sumber pakan hijauan juga wajib diperhatikan, anda bisa pelihara gibas dengan sistem ngarit atau sistem angon yang lebih ringan penangannya, namun jika gibas yang anda pelihara dalam jumlah besar maka memiliki lahan rumput sendiri menjadi suatu keharusan karena dapat menjaga ketersediaan pakan.

4. Tenaga kerja ahli
Pengetahuan tentang cara beternak kambing yang baik juga merupakan kunci sukses dalam usaha ternak, tanyakan cara berternak pada orang yang lebih lama terjun dalam dunia kambing gibas, baca-baca referensi lewat buku dan blog di internet, namun jika tempat tinggal anda dekat dengan kampus dengan jurusan ilmu peternakan maka anda bisa berkunjung ke kampus tersebut untuk meminta bimbingan dan konsultasi.

B. Jenis usaha ternak gibas
Melakukan usaha ternak gibas secara garis besar dapat dibagi menjadi dua macam, yakni ternak untuk pembibitan dan ternak penggemukan, dari kedua jenis usaha ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
1. Ternak gibas pembibitan
Pembibitan gibas banyak dilakukan oleh peternak dengan modal kecil, cukup memelihara dua ekor jantan betina, atau satu jantan dan beberapa betina maka akan melahirkan anak minimal setahun sekali dengan jumlah anak perkelahiran 1-4 ekor. Dalam usaha pembibitan kriteria indukan wajib untuk perhatikan, pilih indukan dengan ukuran tubuh besar, berasal dari keturunan kembar, bentuk tubuh sempurna tanpa cacat, dan memiliki nafsu makan tinggi. Jenis kandang individu lebih cocok digunakan dalam pembibitan, selain lebih mudah dalam penanganan anak kambing, kandang individu juga memudahkan peternak dalam hal pengawasan.

2. Ternak gibas penggemukan
Penggemukan gibas lebih disukai oleh peternak dengan modal besar, selain lebih mudah penangannya dibandingkan pembibitan, hasil dari penggemukan pun lebih pasti dan menguntungkan. Dalam proses penggemukan, kambing diberikan pakan dengan nutrisi tinggi selama waktu 3 bulan lebih dalam masa pemeliharaan, hal ini diharapkan kambing mendapatkan penambahan berat badan berarti sehingga jika dijual kembali harga kambing naik.

C. Cara ternak kambing gibas
Baru memulai sebuah usaha pastinya bukan perkara mudah, dibutuhkan niat, modal, pengetahuan, dan kerja keras. Namun jika usaha sudah berjalan dan berada di jalur yang benar maka anda hanya tinggal menikmati hasilnya saja. Dan berikut ini faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan bagaimana cara berternak gibas dari awal sampai akhirnya menguntungkan.
1. Persiapan usaha
Siapkan terlebih dahulu modal, kandang, hijauan, dan tenaga ahli, keempat hal tersebut merupakan syarat wajib jika anda ingin memulai usaha kambing gibas. Besar kecilnya usaha ditentukan oleh seberapa banyak modal yang ingin digunakan.

2. Membeli bibit
Peternak pemula banyak yang melakukan kesalahan di tahap ini, jika anda pemula jangan sekali-kali membeli bibit gibas di pasar kambing, carilah bibit langsung ke peternak sekitar daerah anda atau jika tidak ada maka anda bisa minta carikan ke pedagang kambing gibas yang tinggal di dekat rumah, pedagang kambing tersebut biasanya akan lebih jujur dalam memberi harga.

3. Proses pemeliharaan
Beri kambing gibas pakan dua kali sehari pada pagi dan sore hari, pakan yang diberikan dapat berupa hijauan basah atau kering, rumput fermentasi, dan limbah sisa pertanian seperti ampas tahu dan dedak padi. Siapkan juga air minum satu bak di dalam kandang dan rutin diganti tiap kali airnya telah kotor.

4. Pengobatan
Tidak selamanya kambing yang kita pelihara akan sehat terus, kadang kala kambing gibas akan mengaami gangguan kesehatan seperti diare, skabies, orf, patah kaki, dan kembung. Anda bisa mengobatinya sendiri dengan ramuan tradisional atau menggunakan obat-obatan yang mudah di dapat di toko ternak, jika anda belum memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengobati penyakit kambing maka panggilah dokter hewan yang ada di daerah anda.

5. Menjual ternak
Dalam sistem pembibitan anda bisa menjual anak kambing yang berusia lepas sapih yakni sekitar 5 bulanan, sedangkan pada kambing penggemukan bisa dijual setelah digemukkan minimal 3 bulan pemeliharaan. Kambing siap jual tersebut bisa ditawarkan ke orang yang membutuhkan atau ke pedagang kambing tempat anda membeli bibit.

Demikian pengalaman beternak admin blog "Cara Kamu" semoga menjadi bermanfaat, anda bisa meninggalkan pertannyaan dikolom komentar dibawah ini.