Friday, January 18, 2019

Pakan Ternak Kambing Agar Cepat Gemuk

Pakan jenis apa yang bisa membuat kambing cepat gemuk? hal ini sering kali dipertanyakan oleh para peternak yang baru pertama kali terjun di dunia ternak. Sebenarnya untuk mendapatkan jawaban dari pertannyaan ini sangatlah mudah, kalian bisa bertanya ke teman peternak lainnya atau membaca-baca artikel lewat buku dan online.
Image courtesy of billy van zyl at freeimages.com
Mengetahui ilmu pakan kambing sangatlah penting bagi para peternak awam, selain dapat memaksimalkan keuntungan usaha, pengetahuan tentang pakan juga dapat meminimalkan kerugian usaha dimasa awal pemeliharaan.

A. Jenis pakan ternak kambing agar cepat gemuk
Banyak sekali jenis pakan yang bisa di gunakan dalam sebuah usaha peternakan, mulai dari pakan hijauan, limbah pertanian, pakan fermentasi, konsentrat jadi, dan pakan hijauan kering (hay).
1. Pakan hijauan
Memberi kambing pakan hijauan yang perlu di perhatikan adalah seberapa besar kandungan proteinnya, protein diperlukan oleh ternak untuk menjaga proses metabolisme tubuh dan membantu mempercepat kambing dalam menghasilkan daging. Hijauan dengan kandungan protein tinggi contohnya seperti gamal/glires, kaliandra, daun singkong, rumput gajah, dan kolonjono. Pakan hijauan tersebut selain bisa diperoleh secara liar, anda juga bisa tanam dan membudidayakan pada lahan kosong yang anda miliki.

Pastikan hijauan yang anda berikan berusia cukup dewasa, karena jika usia rumput masih tergolong muda maka kandungan terbanyak rumput adalah air dan kambing akan lebih cepat lapar jika diberikan hijauan muda, sedangkan jika usia hijauan terlalu tua maka kambing kurang begitu suka untuk memakannya selain itu kandungan proteinnya juga akan turun.

2. Limbah pertanian
Limbah pertanian menjadi salah satu jenis pakan kambing alternatif yang bisa anda gunakan, kelebihan dari jenis pakan ini adalah harganya murah, lebih cepat kenyang, tidak membutuhkan banyak tenaga karena tanpa ngarit, dapat disimpan dalam waktu lama, dan dapat dicamput dengan libah pertanian lainnya guna mendapatkan nutrisi yang diinginkan.

Limbah pertanian yang paling disukai kambing berupa ampas tahu, dedak padi, ampas kelapa, onggok, kulit kopi, slamper jagung, kulit ari kedelai, kulit luar kedelai dan kacang panjang. Anda bisa memberikan kambing dengan 100% pakan dari limbah pertanian atau juga mengkombinasikan dengan hijauan dengan persentase 70 % pakan hijauan dan 30% limbah pertanian, cara ini dipercaya selain dapat menghemat biaya pakan juga dapat mempercepat penggemukan kambing. Dalam pemberian pakan limbah pertanian lebih baik diberikan tanpa ditambahkan air (combor), dengan begitu air liur kambing dapat keluar dengan lebih banyak karena air liur tersebut penting dalam membantu proses pencernaan di dalam lambung.

3. Pakan fermentasi
Pakan fermentasi menjadi salah satu pilihan pakan kambing yang sedang populer ditahun-tahun belakangan ini, selain dipercaya dapat membantu proses pencernaan karena pakan sudah terfermentasi oleh bakteri, pakan fermentasi juga lebih disukai kambing karena bau dan rasanya lebih enak.

Untuk membuat pakan fermentasi cukup dengan mencampurkan rumput hijau yang telah di cacah, dengan limbah pertanian seperti dedak kemudian ditambahkan dengan bakteri fermentasi seperti ragi tempe atau Em4 yang bisa anda peroleh di toko pertanian. Kekurangan dari jenis pakan ini adalah membutuhkan tempat yang luas untuk tempat fermentasi dan dibutuhkan banyak tenaga saat proses pembuatan.

4. Konsentrat jadi
Konsentrat jadi sama halnya dengan limbah pertanian, namun bedanya adalah dimana pada konsentrat yang telah jadi nutrisi pakan sudah tertera dalam kemasan pembungkusnya dan kita tidak perlu untuk mencampurnya lagi dengan limbah pertanian lainnya untuk mendapatkan nutrisi tinggi yang kita inginkan. Konsentrat jadi biasanya lebih sering digunakan oleh peternakan kambing dalam sekala besar sehingga pekerja tidak perlu ngarit dan hanya perlu bertugas dalam memberi pakan.

5. Pakan hijauan kering (hay)
Pemberian pakan hijauan kering sering digunakan pada daerah peternakan dengan kondisi dimana hijauan segar sulit didapatkan saat musim kemarau, jadi saat musim penghujan para peternak biasanya sebanyak-banyaknya akan menimbun hijauan segar yang telah dikeringkan kemudian hay tersebut akan digunakan saat musim kemarau dimana mencari pakan hijauan segar mulai susah.

Hijauan yang biasa dibuat untuk hay adalah rumput gajah, padi, daun kacang-kacangan, kaliandra, lamtoro dan sebagainya. Untuk membuat hay sebenarnya cukup mudah, anda tinggal menjemur rumput segar yang telah dipotong ukuran kecil pada lahan lapang, rumput dibolak balik hingga kering, kemudian simpan hay ditempat bersih dan kering agar tahan lebih lama. Hay yang sudah siap biasanya memiliki kandungan air sekitar 10-15% dan dapat disimpan dalam waktu lama sampai 1 tahun tergantung kondisi tempat penyimpanannya.

B. Tips agar kambing cepat gemuk
Berikut beberapa tips dari peternak berpengalaman agar ternak kambing yang kalian pelihara bisa gemuk dengan cepat.
1. Pastikan kambing tidak teriak-teriak minta makan saat kelaparan, untuk mengatasinya kalian bisa memberi kambing pakan tiga kali dalam sehari dalam jumlah secukupnya.

2. Berikan suntikan obat cacing setiap 3-5 bulan sekali agar pencernaan kambing tidak terganggu dan nutrisi pakan bisa terserap secara maksimal.

3. Tambahkan garam kasar pada air minum kambing satu gengaman tangan agar kebutuhan mineral kambing terpenuhi.

4. Hindari kandang terkena hembusan angin kencang terlalu sering, jika ini terjadi maka kalian bisa menutupnya dengan spanduk atau plastik.

5. Kambing yang kurus karena keturunan maka sangat sulit untuk digemukkan.