Anggur merupakan salah satu jenis buah perdu merambat yang banyak disukai orang, memiliki beragam rasa dari manis, masam, hingga kecut.
Anggur memiliki harga stabil sepanjang tahun. Misalnya saja buah anggur hitam lokal memiliki harga sekitar 15 ribu di tingkat penjual. Untuk itulah banyak petani menanam buah ini di lahan pertanian mereka atau hanya menanam tanaman ini di teras rumah dan pekarangan belakang rumah.
Merawat tanaman anggur tidaklah sesulit yang kita bayangkan, namun tiga hal yang perlu anda lakukan agar tanaman anggur dapat berbuah lebat dan memiliki rasa manis.
1. Memangkas ranting
Kegiatan ini wajib dilakukan setelah tanaman anggur berusia 1 tahunan. Memangkas ranting muda anggur akan mendorong tanaman anggur untuk membuat cabang baru dan segera menumbuhkan bakal buah.
2. Memberi pupuk dan air
Berikan pupuk jadi seperti NPK dan urea dengan perbandingan 50:50 paling banyak satu genggam tangan pada satu tanaman anggur, pendam pupuk pada tanah dekat dengan perakaran anggur, kemudian siram dengan air secukupnya agar pupuk larut dalam tanah dan dapat diserap oleh akar. Lakukan pemupukan sebanyak satu kali dalam sebulan.
Pupuk kandang seperti kotoran ayam juga sangat baik untuk pertumbuhan tunas baru dan membuat buah manis, berikan pupuk kandang disekitar batang bawah setiap 2-4 bulan sekali.
3. Menggulut dan membuat parit
Tanaman anggur juga perlu digulut dan dibuatkan parit, fungsinya adalah untuk mencegah tanaman terendam air terlalu banyak saat musim penghujan, tanaman anggur yang terlalu banyak air akan menyebabkan rasa buah kurang manis dan bahkan terasa kecut.
Demikianlah tiga perawatan anggur yang wajib dilakukan untuk membuat tanaman anggur anda bisa berbuah lebat dan memiliki rasa yang manis.