Thursday, January 24, 2019

Ternak Kambing: Cara Memilih Bibit Domba Yang Bagus

Pemilihan bibit domba menjadi hal wajib yang perlu diperhatikan oleh para peternak. Selain dapat mementukan kesuksesan usaha ternak di masa depan, dengan pemilihan bibit domba yang bagus maka kita tidak akan sia-sia dalam mengeluarkan banyak uang dan tenaga untu memeliharanya.

Kriteria memilih bibit domba untuk usaha pembibitan dan penggemukan juga berbeda, jika pada pembibitan yang diutamakan adalah riwayat keturunannya, sedangkan pada penggemukan hal yang paling diperhatikan adalah ciri fisiknya.
Image courtesy of Kumarjo123 at FreeDigitalPhotos.net
Apabila kalian baru memulai usaha ternak domba dan masih memiliki pengalaman terbatas maka sebaiknya hindari membeli bibit domba sendiri tanpa didampingi orang yang sudah berpengalaman apalagi membeli bibit di pasar hewan dimana orang jujur dan kurang jujur kumpul menjadi satu.

A. Cara memilih bibit domba untuk pembibitan
Banyak sekali kriteria yang harus diperhatikan dalam proses pemilihan bibit domba untuk ternak pembibitan, kriteria indukan jantan dan betina yang baik untuk pembibitan adalah sebagai berikut:
1. Kriteria fisik
Indukan bagus harus memiliki kriteria fisik sempurna, pilih indukan betina dengan kondisi punggung lurus, memiliki dua buah putlng, tidak terlalu gemuk, kaki lurus menyentuh tanah, ambing tidak terlalu menggelantung dan tidak keras, serta bulu lebat dan bersih. Sedangkan pada pejantan yang perlu diperhatikan adalah testls besar, punggung lurus, ukuran kepala besar, tulang besar dan sempurna, tinggi, telah berumur 1.5-3 tahun, dan bisa mengawini.

2. Tidak cacat
Hindari domba dengan kondisi cacat fisik berikut ini, kaki terdapat benjolan akibat pernah patah tulang, bentuk kuping tidak sempurna, jumlah gigi kurang dan bentuknya tidak normal, kondisi kuku panjang kedepan, bulu mudah rontok jika ditarik, mata keruh, testls besar sebelah, dan ambing keras.

3. Sifat keindukan
Pilih domba betina yang mampu mengasuh dan membesarkan anak, karena pada beberapa kasus ada indukan betina setelah melahirkan tidak mau merawat dan menyusui anaknya, sehingga anak domba harus diberi penanganan khusus dengan diberi susu tambahan agar bisa bertahan hidup.

4. Keturunan atau genetik
keturunan menjadi faktor terpenting keempat untuk diperhatikan oleh peternak, sifa-sifat genetik induk secara umum akan diturunkan kepada anaknya, maka dari itu lebih diutamakan memilih domba indukan yang berasal dari keturunan anak kembar, sehingga kedepannya jika domba yang berasal dari keturunan kembar tersebut jika beranak maka akan menghasilkan anak yang juga kembar.

5. Nafsu makan
Baik domba pejantan maupun betina pilihlah yang memiliki nafsu makan tinggi, tidak suka pilih-pilih, dan banyak minum.

Untuk domba betina pembibitan anda bisa membelinya dalam kondisi sudah hamil atau baru melahirkan anak, hal ini sering dilakukan oleh para peternak karena untuk lebih bisa memastikan betina tersebut apakah bisa hamil atau tidak, terus juga memastikan jumlah anak yang dilahirkan.

B. Cara memilih bibit domba untuk penggemukan
Kriteria memilih bibit domba untuk penggemukan berbeda dengan kriteria pemilihan bibit domba untuk penggemukan, Pada domba penggemukan lebih diutamakan umur dan ciri fisiknya. Untuk lebih lanjut berikut pembahasan lengkapnya:
1. Jenis kelamin
Penggemukan domba umumnya selalu menggunakan jenis kelamin jantan, selain mudah untuk digemukkan umumnya domba jantan yang lebih banyak dicari orang untuk digunakan dalam sebuah acara hajatan, selain itu domba jantan juga memiliki harga pasaran stabil sepanjang tahun.

2. Umur domba
Umumnya pemilihan domba untuk penggemukan disesuaikan dengan lamanya proses penggemukan, jika penggemukan hanya berlangsung selama 3-6 bulan maka lebih baik pilih domba yang sudah tanggal giginya satu (poel) atau yang telah berumur lebih dari setahun. Hindari melakukan penggemukan pada domba yang baru berusia 8 bulan kebawah karena lebih membutuhkan waktu lama untuk proses pembesaran dan penggemukan.

3. Kriteria fisik
Pilih domba dengan bentuk sempurna, tidak cacat, bulu bersih dan menutupi seluruh badan termasuk perut, serta bulu tidak rontok,  bentuk kepala besar tidak lonjong, kaki dan punggung lurus, dan perut tidak buncit.

4. Sifat domba
Hindari domba dengan sifat selalu murung, menyendiri, lemas, dan makannya selalu pilih-pilih. Domba dengan sifat terebut umumnya sulit untuk bisa gemuk, dan kalo pun bisa gemuk akan membutuhkan waktu lebih lama.

Jika saat membeli bibit penggemukan, domba yang anda pilih sudah dipastikan sehat dan diperkirakan dapat tumbuh dan gemuk dengan cepat, namun setelah 1 bulan pemeliharaan domba yang anda pelihara menunjukkan tanda seperti susah makan, bulu mudah rontok, dan susah gemuk jika dibandingkan dengan domba lainnya maka segeralah jual dan ganti dengan kambing lebih sehat, hal ini dilakukan agar saat panen dan jika kambing anda dijual dengan sistem root (bareng) kambing dengan kondisi susah gemuk tersebut tidak menurunkan harga untuk kambing lainnya.